Maria melakukan perjalanan bersama Yusuf menunggang seekor keledai

Lukas 2:5. Pada masa kelahiran Yesus, orang-orang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, menunggang binatang, atau dengan kereta. Dari Nazaret ke Betlehem merupakan perjalanan empat sampai enam hari melewati jalur yang kasar dengan banyak binatang buas dan perampok. Orang-orang biasanya bepergian dalam kelompok untuk melindungi diri.

Keledai adalah hewan yang biasa membawa beban dan sampai sekarang masih digunakan di banyak negara. Kuda hanya dipakai oleh orang kaya atau sebagai binatang untuk perang.

Tangan Tuhan ada di mana-mana, bahkan di sini, dengan memakai sensus Romawi supaya Yesus dilahirkan di Betlehem.

Yesus, supaya menjadi Mesias dan Juru Selamat dunia, harus menggenapi beberapa nubuatan. Apakah Anda dapat memikirkannya?

Informasi Lebih Lanjut:

Kita tidak tahu nama atau jenis keledai yang dipakai untuk mengangkut Maria yang sedang mengandung Yesus.

Perjalanan dari Nazaret ke Betlehem bisa memakan waktu 4-6 hari berjalan kaki guna menempuh perjalanan 120 km atau 75 mil.

Melakukan perjalanan di musim dingin, misalnya Desember, tidak memungkinkan karena hawa dingin dan hujan.

Jika sensus dilakukan selama rentang waktu tertentu, maka Yusuf dan Maria bisa pergi ke Betlehem dan berada di Yerusalem pada salah satu dari tiga perayaan. Semua pria Yahudi dipaksa untuk hadir.

Tiga perayaan itu adalah:

1. Roti tidak beragi (yang di dalamnya ada Paskah): pada musim semi di Israel.
2. Pentakosta: pada akhir musim semi.
3. Tabernakel: pada musim gugur – lihat Imamat 23:34. Yesus “diam di antara kita”. Secara harfiah itu berarti – Yesus “berkemah di antara kita,” lihat Yohanes 1:14.

Yerusalem luasnya satu mil persegi dan mempunyai penduduk sekitar 200.000 orang, dengan satu juta peziarah setiap tahun, terutama datang untuk perayaan keagamaan.


Modul lain dalam unit ini: