Lukas 1:26-38. Malaikat Gabriel berkata kepada Maria bahwa ia akan melahirkan seorang anak, dan menyuruhnya untuk menamakan Dia Yesus. Elisabet, sepupunya, mengandung enam bulan pada waktu itu. Maria, saat menjawab malaikat itu, menyebut dirinya hamba Allah Yang Mahatinggi. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan.” Kata hamba, dalam bahasa Yunani, artinya: seorang budak yang terikat. Dalam bahasa Ibrani, Gabriel artinya: Allah itu perkasa. Allah telah memakai malaikat untuk menyampaikan kepada umat manusia hal-hal yang akan Dia lakukan. Misalnya: Baca lebih lanjut »
Birth of Jesus covers from the announcement to Mary by the angel Gabriel to Jesus' coming of age at 12 years old, and introduces His death on the cross. Included in the line up are the Magi, King Herod, Simeon, Anna, angels, shepherds, and the mother of Jesus and her husband Joseph. New go to Google Play for the Kelahiran Yesus app by bibleview.
Maria mendapat kunjungan malaikat Gabriel
Lukas 1:29-40. Maria mengerti apa yang dikatakan malaikat Gabriel kepadanya dan bersukacita karena malaikat itu mengatakan bahwa ia akan mengandung Mesias.
Maria segera mengunjungi Elisabet untuk menceritakan berita itu.
Dalam bahasa Ibrani, Maria artinya: pahit.
Yusuf menikahi Maria yang pada waktunya melahirkan Yesus.
Maria dan Yusuf adalah keturunan langsung dari Raja Daud.
Dalam Injil Matius silsilah keluarga Yesus dicatat berdasarkan garis hukum, sedangkan dalam Injil Lukas silsilah keluarga Yesus dicatat berdasarkan garis keturunan. Baca lebih lanjut »
Elisabet mendapat kunjungan Maria
strong>Lukas 1:41-45. Elisabet menyambut Maria, sepupunya, di rumahnya.
Elisabet sedang mengandung enam bulan dan bayinya melompat kegirangan saat mendengar suara Maria.
Dalam bahasa Ibrani, Elisabet artinya: Allah adalah sumpahku.
Elisabet adalah isteri Zakharia, dan keduanya dari suku Lewi, suku imamat Israel.
Zakharia dalam bahasa Ibrani artinya: Yehuwa mengingat.
Elisabet diberitahu untuk menamai putranya Yohanes, bentuk kependekan dari Yehohanan, yang dalam bahasa Ibrani artinya: anugerah Yehuwa atau Allah itu murah hati. Baca lebih lanjut »
Maria menyanyikan pujian kepada Allah
Lukas 1:46-56. Maria mempersembahkan himne pujian kepada Allah, saat dia dan Elisabet saling menyapa.
Himne itu menyatakan delapan karakteristik Allah.
Miriam, atau Maria sebagaimana kita menyebutnya dalam bahasa Indonesia, adalah seorang Yahudi taat yang tinggal di kota Nazaret.
Garis keturunan yang pasti mengenai hubungan Maria dan Elisabet tidak diketahui. Tetapi Elisabet adalah dari suku Lewi dan Maria adalah dari suku Yehuda. Salah satu cara mereka bisa memiliki hubungan keluarga adalah jika seorang pria Lewi menikahi seorang gadis dari suku Yehuda. Baca lebih lanjut »
Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dalam sebuah mimpi
Matius 1:18-25. Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dan berkata: “Bawalah pulang Maria sebagai isterimu.”
Ketika Yusuf bangun, dia melakukan apa yang diperintahkan malaikat itu kepadanya.
Sesudah itu, Maria dan Yusuf akhirnya berada di Betlehem di mana kelahiran itu terjadi.
Dalam bahasa Ibrani Yusuf berarti: penambah.
Dalam Alkitab, nama Yusuf pertama kali disebutkan sebagai putra kesebelas dari Yakub, dan putra pertama dari isteri Yakub, Rahel.
Yusuf memiliki jubah dengan banyak warna, dan dia melayani Allah
sepanjang hidupnya dengan integritas. Baca lebih lanjut »
Yusuf pergi ke Betlehem
Lukas 2:1-4. Yusuf membawa Maria ke Betlehem, karena semua pria harus pulang ke kampung halaman mereka untuk didaftarkan bagi sensus Romawi.
Bangsa Romawi, yang menduduki Israel, memerlukan sensus ini untuk tujuan perpajakan.
Bangsa Romawi mengadakan sensus, yaitu cacah jiwa, setiap empat belas tahun.
Yusuf dalam bahasa Ibrani artinya: penambah.
Yusuf dan Maria keduanya adalah keturunan Raja Daud, keluarga kerajaan Israel.
Maria dan Yusuf dijodohkan untuk menikah, seperti tradisi waktu itu.
Baca lebih lanjut »
Maria melakukan perjalanan bersama Yusuf menunggang seekor keledai
Lukas 2:5. Pada masa kelahiran Yesus, orang-orang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, menunggang binatang, atau dengan kereta. Dari Nazaret ke Betlehem merupakan perjalanan empat sampai enam hari melewati jalur yang kasar dengan banyak binatang buas dan perampok. Orang-orang biasanya bepergian dalam kelompok untuk melindungi diri.
Keledai adalah hewan yang biasa membawa beban dan sampai sekarang masih digunakan di banyak negara. Kuda hanya dipakai oleh orang kaya atau sebagai binatang untuk perang. Baca lebih lanjut »
Yesus bayi yang baru lahir
Lukas 2:6-7 dan Matius 1:18-25. Ketika itu kota itu penuh pendatang karena sensus pemerintah Romawi.
Mungkin saja ada perayaan Yahudi yang terjadi pada waktu yang sama.
Salah satu dari hanya sedikit tempat pribadi yang tersedia untuk kelahiran Yesus adalah kandang domba atau ternak.
Setelah Yesus dilahirkan, Maria membungkus-Nya dengan kain halus dan menempatkan-Nya di palung makan hewan yang berfungsi sebagai tempat tidur, atau keranjang-Nya.
Yesus lahir, mati di kayu salib, dan bangkit lagi pada hari ketiga! Baca lebih lanjut »
Para gembala berjaga-jaga
Lukas 2:8-12 dan 2:15-20. da interaksi antara para malaikat dan para gembala. Para gembala adalah orang-orang pertama yang melihat Yesus.
Alasan mengapa para gembala ada di sana menjaga domba-dombanya pada waktu malam, dan untuk apa domba-domba itu rencananya, menjadi hal yang menarik untuk didiskusikan.
Para gembala tinggal di tempat terbuka menjaga domba-domba mereka.
Mereka semua tahu nama domba-domba mereka, dan setiap binatang itu tahu suara gembalanya. Satu kawanan berjumlah kecil, kira-kira sepuluh sampai dua puluh domba. Baca lebih lanjut »
Para malaikat memuji Allah karena kelahiran Yesus
Lukas 2:13-14. Pada waktu itu banyak malaikat sorga mulai memuji Allah dengan nyanyian, karena menyambut kelahiran Yesus.
Salah satu malaikat berbicara kepada para gembala.
Allah sering memakai malaikat untuk menyampaikan peristiwa penting dan mereka seringkali dipakai untuk melindungi Israel.
Para gembala menjumpai Yesus sebagai bayi yang baru lahir: bahasa Yunani brephos. Tidak seperti orang majus, yang menjumpai seorang paidion.
Paidion adalah kata Yunani untuk seorang anak yang lebih tua dari bayi yang baru lahir, tetapi masih di bawah dua tahun.
Read More »
Pada usia 40 hari Yesus dibawa ke Bait Suci
Lukas 2:22-24. Yesus dibawa ke Bait Suci di Yerusalem untuk melakukan ritual penebusan dalam agama Yahudi ketika Dia berusia 40 hari. Ritual itu merupakan upacara wajib untuk anak laki-laki sulung sesuai dengan hukum Musa. Ibu-Nya juga berada di sana untuk ritual agama Yahudinya yaitu Pentahiran atau Pembersihan.
Kitab Suci menyebut persembahan sepasang burung dara atau dua merpati muda, mungkin menunjukkan bahwa Maria dan Yusuf tidak cukup mampu untuk membeli seekor domba.
Lagi pula, anak laki-laki sulung harus ditebus. Lihat Bilangan 18:14-16. Baca lebih lanjut »
Simeon memberkati Yesus
Lukas 2:25-35. Simeon, seorang pria yang hidup benar dan taat pada imannya, sering berada di Bait Suci bermeditasi dan terus-menerus mengantisipasi peristiwa paling penting yang dinubuatkan dalam iman Yahudi – yaitu kedatangan Mesias Yahudi.
Yusuf dan Maria berada di Bait Suci, di Yerusalem untuk penebusan Yesus, sebagai anak sulung, dan pentahiran Maria, (sesuai hukum Musa yang terkandung dalam lima kitab pertama dalam Alkitab). Simeon bertemu Yesus dan memberkati Dia, sehingga menggenapi janji Allah kepada Simeon. Baca lebih lanjut »
Hana sang nabi perempuan
Lukas 2:36-38. Hana menyampaikan beberapa nubuat tentang apa yang akan Yesus lakukan dalam hidup-Nya di bumi ini. Hana adalah seorang wanita tua yang sangat saleh yang tinggal di Bait Suci Yerusalem, ia menghabiskan hari-harinya dengan berpuasa dan berdoa.
Hana, seperti banyak orang Yahudi pada masa itu, sedang menantikan kedatangan Mesias.
Hana berkata “Bayi ini adalah Mesias yang dinantikan semua orang”.
Dalam bahasa Ibrani, Ana atau, Hana artinya: kemurahan atau anugerah.
Hana adalah salah satu varian Yunani dan Latin dari nama Ibrani: Baca lebih lanjut »
Orang majus melakukan perjalanan dari timur untuk menjumpai Yesus
strong>Matius 2:1-12. Orang Majus mengikuti bintang untuk menjumpai Yesus. Orang majus, yang sering disebut tiga orang bijak, melakukan perjalanan dari timur untuk menemukan Yesus dan, setelah konsultasi dengan Raja Herodes di Yerusalem, mereka tiba di Betlehem beberapa waktu setelah Yesus lahir.
Orang Majus mungkin telah datang dari wilayah yang sekarang kita sebut Irak, dan mereka bisa memiliki pasukan pengawal bersenjata yang cukup besar.
Kadang-kadang mereka disebut tiga orang bijak atau tiga raja dari timur, tetapi Alkitab tidak menyebut mereka seperti itu, Baca lebih lanjut »
Kunjungan orang majus ke Herodes
Matius 2:3-8.
Raja Herodes sangat terganggu oleh orang majus atau orang bijak itu. Mereka mengatakan kepada Herodes bahwa mereka datang untuk menyembah bayi yang dilahirkan untuk menjadi Raja.
Raja Herodes sang pembunuh, seorang yang diangkat oleh Romawi, sangat ketakutan bahwa ia akan digantikan oleh Raja yang lain, yang tidak lain adalah Bayi Yesus.
Herodes, meskipun dia memerintah Israel, bukanlah seorang Yahudi. Salah satu dari banyak isterinya terlahir sebagai seorang Yahudi. Dia bisa mengklaim Esau sebagai salah satu nenek moyangnya. Baca lebih lanjut »
Orang Majus mengikuti bintang itu ke sebuah rumah
Matius 2:9-10. Orang majus, juga dikenal sebagai Orang Bijak, mengikuti bintang penuntun dan tiba di rumah Yesus. Saat itu Yesus berusia sembilan sampai delapan belas bulan.
Orang majus menjumpai seorang paidion (bahasa Yunani), seorang anak yang lebih tua dari bayi yang baru lahir, tetapi masih di bawah dua tahun.
Kita tidak mengetahui apakah bintang itu adalah bintang alami atau bintang yang Allah ciptakan untuk maksud kelahiran Yesus.
Orang majus adalah orang-orang non-Yahudi pertama yang dicatat Alkitab yang menyembah Yesus sebagai Anak Allah di bumi ini. Baca lebih lanjut »
Yesus sebagai seorang anak dalam rumah
Matius 2:11-12. Orang majus menjumpai Yesus dalam sebuah rumah dan memberi-Nya persembahan emas, kemenyan, dan mur. Dia berusia antara sembilan dan delapan belas bulan.
Karena diperingatkan dalam sebuah mimpi agar tidak kembali kepada Herodes, orang majus kembali ke negerinya melalui jalan lain.
Rumah tempat orang majus menjumpai Yesus kemungkinan besar berada di Nazaret wilayah Galilea di mana Yusuf memiliki bengkel, atau di Betlehem, tetapi Alkitab tidak memberitahu kita lokasi rumah itu.
Setelah orang majus pulang, Yusuf mendapat mimpi. Baca lebih lanjut »
Yusuf membawa Yesus dan melarikan diri ke Mesir
Matius 2:13-15. Malaikat berpesan kepada Yusuf – “Pergilah ke Mesir.”
Herodes mencari Yesus untuk membunuh Dia karena Herodes berpikir Yesus dapat menjadi Raja menggantikan dia.
Setelah orang majus pulang, Yusuf mendapat mimpi di mana malaikat mengatakan kepadanya agar membawa Maria dan Yesus ke Mesir.
Mereka segera berangkat dan tidak kembali sampai malaikat menyuruhnya untuk kembali lagi. Pada masa itu Mesir juga mencakup wilayah yang jauh melampaui sisi timur Terusan Suez. Baca lebih lanjut »
Raja Herodes Agung mencari cara untuk membunuh Yesus
Matius 2:16-18. Herodes Agung marah karena orang majus, atau Orang Bijak, tidak kembali menemuinya. Dia mencari cara untuk membunuh Yesus yang lahir untuk menjadi Raja orang Yahudi.
Herodes Agung memerintahkan membunuh semua anak laki-laki yang berusia di bawah dua tahun dalam radius 16 km atau 10 mil dari Betlehem.
Senat Romawi telah mengangkat Herodes, seorang Edom (Idumea), sebagai raja Palestina pada 37 SM. Dia meninggal sekitar 29 Maret – 4 April 4 SM.
Catatan: Patut dicatat bahwa Rahel, isteri tercinta Yakub, dimakamkan di Betlehem. Baca lebih lanjut »
Kembalinya dari Mesir ke Nazaret
Matius 2:19-23. Setelah Raja Herodes meninggal, malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf agar membawa pulang Maria dan Yesus ke tanah Israel.
Pada waktu itu Yesus berusia antara dua dan lima tahun.
Yusuf mengetahui bahwa salah satu anak Raja Herodes, Arkhelaus, sedang berkuasa menggantikan tempatnya di Yudea. Dia adalah penguasa yang sangat kejam dan Yusuf diberitahu, dalam suatu mimpi, supaya pergi ke Nazaret di Galilea.
Jadi, genaplah apa yang dinubuatkan melalui para nabi, “Yesus akan disebut orang Nazaret,” meskipun Dia dilahirkan di Betlehem. Baca lebih lanjut »
Yesus berusia sekitar dua belas tahun
Lukas 2:41-52. Selain fakta sederhana bahwa Yesus tinggal di Nazaret bersama orangtua-Nya, satu-satunya catatan Alkitab tentang kehidupan-Nya sebagai seorang pemuda adalah gambaran mengenai salah satu perjalanan tahunan keluarga ke Yerusalem untuk menghadiri perayaan Paskah.
Pada perjalanan keluarga ke Yerusalem untuk menghadiri perayaan Paskah, ketika Yesus berusia dua belas tahun, Yesus terpisah dari rombongan perjalanan keluarga yang pulang ke Nazaret karena Dia tinggal di Bait Suci untuk melanjutkan perbincangan mengenai kitab suci dengan para rabi. Baca lebih lanjut »
Salib masih akan datang
Lukas 22:1–24:53 dan Matius 26:1-28:20. Lukas 22:1–24:53 dan Matius 26:1-28:20. Tujuan utama dari hidup Yesus di bumi adalah untuk membuka jalan bagi kita kepada Bapa.
Tujuan hidup Yesus melibatkan diri-Nya mati di kayu salib, kemudian dibangkitkan dari kematian. Kebangkitan itu memungkinkan kita untuk datang kepada Allah, Bapa-Nya.
Dalam Kejadian 3:14-15 Allah berkata kepada Satan bahwa dia akan kalah dan Yesus Anak-Nya akan memenangkan perang antara Satan dan Allah untuk umat manusia. Baca lebih lanjut »
Pertanyaan dan Jawaban 1-11
11 Pertanyaan:
1. Maria menyebut dirinya apa di depan malaikat?
2. Siapa nama malaikat yang berbicara dengan Maria?
3. Siapa nama sepupu Maria yang juga mengandung?
4. Di kota mana Maria tinggal ketika mendapat kunjungan malaikat Gabriel?
5. Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata apa kepada Yusuf?
6. Mengapa Yusuf pergi ke Betlehem?
7. Berapa ukuran kota dan jumlah penduduk Yerusalem?
8. Para gembala menjumpai Yesus sebagai Bayi yang baru lahir. Apakah itu benar? Baca lebih lanjut »
Pertanyaan dan Jawaban 12-23
2 Pertanyaan:
12. Siapakah yang ditunggu Simeon untuk dilihat?
13. Apakah yang diberitakan Hana sang nabiah?
14. Apakah Alkitab mengatakan jumlah orang majus atau orang bijak yang melakukan perjalanan dari timur untuk menjumpai Yesus?
15. Kapan Herodes Agung dijadikan raja oleh pemerintah Romawi dan kapan dia meninggal?
16. Di manakah orang majus yang mengikuti bintang itu menjumpai Yesus, yang saat itu mungkin berusia antara 9 sampai 20 bulan?
17. Persembahan apakah yang diberikan orang majus kepada Yesus? Baca lebih lanjut »